Selasa, 21 Desember 2010

pacaran boleh, asal.......

sebagaimana dipahami bahwa padafase remaja, seseorang mengalami berbagai perubahan yang sangat khas dan berbeda dari fase-fase lainnya. kelenjar kanak-kanaknya telah berakhir, berganti dengan kelenjar endokrin yang memproduksi hormon, sehingga memicu organ seks yang tumbuh menuju kesempurnaan. organ seks menjadi besar disertai kemampuan untuk melaksanakan fungsinya.

perubahan-perubahan pada remaja seringkali menimbulkan tanggapan yang berbeda-beda. pada satu sisi, ada yang memandang bahwa masa remaja adalah masa yang penuh dengan persoalan dan berbagai kesukaran. di pihak lain, ada yang memandang bahwa masa remaja adalah masa yang paling indah, menyenangkan dan penuh dengan khayalan. padahal sesungguhnya masa remaja ini, ia tidak ubahnya sedang berada di jembatan gantung yang mudah goyang. apabila tidak hati-hati, dengan sedikit goncangan saja yang bersangkutan mudah tepeleset dan masuk ke jurang yang sangat curam.

  • ikut mode boleh, asal sopan dan menutup aurat
remaja senantiasa mengekspresikan diri sebagaimana layaknya penampilan seorang remaja. karena itu jangan keget apabila mereka suka berlama-lama di depan kaca, nongkrong di pinggir sekolah atau di pinggir jalan. remaja putri mulai berdandan dan mempercantik diri.
begitu pula dengan remaja putra ada beberapa perilaku yang ditampilkannya sebagai konsekuensi logis dari berbagai perubahan yang sedang dialami. dalam berpikir dan berbuat, para remaja cenderung ingin memiliki kebebasan yang tinggi, dan terkadang terkesan ada keinginan untuk meninggalkan tata krama yang ada.
apa yang dilakukan remaja ini sebetulnya bukanlah hal-hal yang aneh, sepanjang tidak menimbulkan mudharat kepada yang bersangkutan atau orang lain.suatu hal yang hampir pasti mereka lakukan dan umumnya menjadi ciri khas remaja yaitu mencoba menarik perhatian lawan jenisnya.

untuk menarik perhatian lawan jenis berbagai cara dilakukan oleh para remaja. pada remaja putri ada yang cenderung menonjolkan diri dengan mengenakan model pakaian terbaru dan berdandan sedemikian rupa. pakaian remaja putri dengan berbagai mode itu tidak menjadi masalah dalam islam, sepanjang sopan dan menutup aurat, yaitu hal-hal yang bisa menimbulkan rangsangan.bila laki-laki sudah terpukau melihat hal yang demikian, tidak saja keinginan untuk sekedar menggoda tetapi cenderung mengganggu remaja putri ini. sebenarnya pada dasarnya tidak ada remaja putri yang mau di ganggu laki-laki, tapi pakaian yang dikenakan itu mengundang laki-laki untuk mengganggu.
  • islam tidak mengenal pacaran
islam tidak mengenal istilah "pacaran" . islam hanya mengenal perasaan senang terhadap orang lain. itu wajar dan boleh saja, asal tidak boleh lebih dari itu. sekiranya kemudian muncul khayalan orang yang dilihat itu menjadi suami atau istri, khayalan ini jangan diteruskan. karena bisa menimbulkan hal-hal yang tidak baik, apalagi seorang remaja masih muda dan pejlanan hidupnya masih panjang. cara yang terbaik adalah meminta kepada Allah dengan berdoa, agar orang yang menjadi perhatian itu kelak menjadi jodoh.
bagi Allah tidaklah sulit. kalau memang kita serius memintanya dan Allah memandang orang itu baik untuk kita. insyaallah akan dipertemukan melalui jalan yang tidak disangka-sangka. tetapi untuk remaja usia sekolah jangan dulu berkhayal terlalu jauh seperti itu, sebab belum waktunya.

bergaul belum tentu berpacaran.  dan yang di suruh adalah bergaul dengan baik, bukan berpacaran. karena sebagai istilah baru yang tidak dikenal dalam islam. karena berpacaran itu konotasinya jelek. boleh saja istilah pacaran digunakan, tapi harus ada batasannya. apa batas-batasnya ? jangan melakukan perbuatan larangan agama. berpacaran itu boleh saja, karena islam itu tidak kaku.

  • jangan dekati zina
tertarik kepada lawan jenis tidak dilarang, boleh saja. bahkan karunia tuhan. namun jangan menganggap hubungan itu terus berlanjtu. misalnya " orang itu ko ganteng, cantik !" itu tidak salah. ingin berjalan berduaan asal tidak di tempat yang sepi dan sunyi , silakan. tetapi pakaian, tingkah laku harap dijaga. kalau sebatas itu tidak apa-apa. jangan berusaha untuk lebih dekat dari itu. sebab itu mendekati zina.
firman Allah :


وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا ۖ إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا ﴿٣٢﴾

































































































































 "dan jangan lah kamu dekati zina, sesungguhnya zina itu perbuatan keji dan suatu jalan yang buruk"( al-isra' : 32)

zina itu bisa berasal dari pandangan, ucapan dan pakaian. berhati-hatilah selalu. mana yang memungkinkan kita berkhayal setelah melihatnya jangan dilihat. mungkin kita menganggap tidak apa-apa, tapi harus diingat, yang dikatakan zina adalah apabila mata melihatnya, maka hatinya berkhayal. ini sering terjadi. ingat! pandangan ada dua, yang pertama adalah keberuntunganmu dan yang kedua adalah bahaya bagimu.

  • buat kriteria
pacaran yang mendorong motivasi sebenarnya adalah pacaran yang ada kriterianya. baik sikap, perilaku dan tujuan yang ingin dicapai. masing-masing memiliki komitmen kearah yang lebih baik. "kita boleh pacaran bila tetap menjaga ini, dan itu !"  artinya ada aturan main, ada larangan-larangan sesuai ajaran islam. selain itu, harus diingat pacaran jangan merugikan salah satu pihak.

  • harus diketahui orang tua
 meskipun yang dianjurkan adalah bergaul, bukan pacaran. dan kalaupun harus pacaran, gunakan kriteria yang islami. akan tetapi, apabila ada remaja yang telah memiliki teman istimewa sebaiknya diperkenalkan kedapa orang tua. karena kenyataannya ada kecenderungan remaja merasa ragu untuk memberi tahu orangtua tentang teman dekatnya. mungkin takut dimarahi atau tidak cocok dimata orang tua.

masalah bagaimana orang tua menanggapi, remaja jangan berkecil hati dan tentunya harus menuruti nasehat orang tua. orang tua pun jangan terjebak emosi dalam menanggapi dan mengikat remaja dalam bergaul, sebab biasanya makin banyak remaja bergaul, ada kecenderungan ia memiliki altermatif pilihan yang lebih banyak, bisa saja pilihannya itu akan lebih bagus. karena disaring dari sekian banyak temannya. kalau tidak bergaul kan repot !

  • orang tua sebaiknya terbuka
bagaimana orang tua bila melihat anaknya pacaran? kalau ditannya pada remaja, mungkin jawabannya cukup beragam. ada yang mencak-mencak, memarahi si anak dan ada pula yang bijaksanasebetulnya yang diharapkan dari orang tua adalah memberi pengarahan. inilah perlunya seorang remaja memberi tahu orang tua tentang teman istimewanya itu. sehingga orang tua dapat memberi pengarahan, tetapi susahnya, remaja jarang mau memberi tahu kepada orang tuanya, sehingga orang tua pun merasa kesulitan dalam memberi arahan.
sebaiknya remaja itu jujur dan orang tua terbuka melihat anaknya. selain itu, orang tua diharapkan berjiwa besar memahami kondisi anak. remaja seumur itu "ya begitulah !". kalaupun anak tidak bisa bersikap jujur, sudah menjadi kewajiban orang tua memberi bimbingan kepada anak seputar lawan jenis ketika si anak telah menginjak usia remaja.

memang, kadangkala orang tua harus menerima perlakuan kurang sopan dari si anak saat diberi nasehat, tapi pahamilah kondisi, jangan terpancing perilaku anak. tak jarang remaja mengatakan pemikiran orang tua itu kuno. tetapi para remaja juga perlu mengetahui, bahwa bergaul lebih baik dari berpacaran. 
orang tua harus bisa mengarahkan anaknya dengan sebijak mungkin. apabila ada yang kurang berkenan di hati, jangan langsung menghakimi mereka. apalagi menghakimi didepan orang lain. akibatnya, maksud baik orang tua menjadi tidak baik. orang tua diharapkan menanggapi secara objektif, misalnya " oh, temanmu cantik ya,..." kemudian nanti ditanyakan siapa bapaknya, ibunya dan bagaimana kehidupannya.
hal ini bertujuan untuk mengetahui secara umum keadaan orang tua teman istimewa anaknya. terutama dari kehidupan agama mereka. kehidupan agama sangat penting, karena sesuai hadits Nabi SAW " wanita itu dinikahi karena kecantikannya, harta, keturunan dan agamanya, pilihlah yang terakhir maka kamu akan selamat"

kalau rupa yang dipilih, nanti setelah umur diatas 40 tahun sudah berubah. harta itu titipan Allah, kapan saja bisa diambil. keturunan, memang perlu juga diperhatikan, khususnya pada mereka yang memiliki keturunan sakit jiwa. karena penyakit ini cenderung terus diturunkan. kecerdasan juga menjadi patokan dalam melilih keturunan seseorang.


  • kalau ingin curhat
dalam bergaul hindari mengadukan nasib yang dialami kepada lawan jenis. apalagi kepada orang yang bukan muslim. melakukan curahan hati (curhat) sih tidak berdosa, tetapi membuat orang itu menjadi simpatik, makin tertarik dan makin membuka diri. akhirnya timbul rasa kasihan dan simpati pada orang itu. curhat itu bisa menjadi awal untuk jatuh hati.
kalau ingin curhat juga, sebaiknya dilakukan dengan orang tua, guru, dan saudara sendiri. dengan teman juga boleh, asal sejenis. maksudnya, orang-orang terdekat kan lebih mengerti persoalan yang sedang kita hadapi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar