oleh Iwan Rosadi
Pendahuluan.
Public Relation adalah fungsi menejemen yang sanggat
berperan penting dalam suatu lembaga keorganisasian maupun perusahaan, dengan
adanya Public Relation maka suatu lembaga bisa di kenal di dalam suatu
masyarakat atau Publiknya, tanpa Public Relation suatu perusahaan tidak bisa
berperan aktiv dalam suatu masyarakat, maka dari itu Public Relation harus ada
di dalam suatu lembaga, baik organisasi maupun perusahaan.
Adapun dalam suatu menejemen Dakwah yang sifatnya
untuk mempengaruhi masyarakat agar selalu berjalan di jalan yang di ridohi
Allah, dakwah juga perlu mengunakan suaru menejemen yang sama halnya yang di
gunakan dalam Public Relation sehingga dalam penerapan kerjanya Dakwah dan
Public Relation mempunyai banyak kesamaan namun juga ada perbedaanya, misalnya
dalam Dakwah materi yang di sampaikan adalah hal-hal yang mengandung keagamaan
dan orentasinya untuk kepentingan dunia dan akhirat.
Sedangkan untuk Public Relation pesan yang di
sampaikan yaitu sesuai dengan kepentingan perusahaan atau lembaga itu sendiri,
sedangkan untuk orentasinya hanya untuk kepentingan masyarakan dan perusahhan
di dunia saja, dan masih banyak persamaan dan perbedaannya.
Rumusan masalah.
1. Apa definisi Publick Relation?
2. Apa yang di maksud dengan Dakwah Islamiah?
3. Apa kesamaan antara Publick Relation dengan Dakwah?
I.
Pembahasan.
A.
Publick
Relation.
a)
Pengertian
Public Relation.
Public Relation adalah usaha yang direncanakan secara terus
menerus dengan sengaja guna membangun dan memperetahankan pengertian
timbal-balik antara Organisasi dan Masyarakat.[1]
Public Relation adalah fungsi menejemen yang menilai sikap public
mengidentifikasikan dan tata cara organisasi demi kepentingan publicnya, serta
merencanakan suatu progran kegiatan dan komunikasi untuk memper oleh pengertian
dan dukungan publiknya.[2]
Publik relation adalah menejemen komunikasi antara organisasi dengan publiknya.[3]
Jadi dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan
bahwasanya Public Relation adalah fungsi menejemen yang ada di suatu lembaga
organisasi maupun perusahaan yang membagun komunikasi dengan Public lembaga
tersebut agar terjadi hubungan timbal balik dari keduanya.
b)
Menejemen
Public Relation.
Dalam suatu organisasi
sanggat penting sekali menjalankan fungsi memejemen untuk melaksanakan suatu
rencana maupun kegiatan adapun secara umum menejemen Humas (Public Relation)
melalui fungsi atau beberapa tahapan sebagai berikut.[4]
1) Perencanaan
(Planning)
2) Pengorganisasian
( Organizing)
3) Pengkomunikasian
(Communikating)
4) Pengawasan
(Controlling)
5) Penilaian
(Evaluating)
c)
Media
Public Relation.
Suatu lembaga baik
organisasi maupun perusahan tidak bisa di peisahkan dengan suatu media, begitu
pula dengan Publik Relation, dalam melaksanakan suatu kegiata perju juga dengan
bantuan suatu media. Media Media merupakan bentuk jamak dari medium, dalam ilmu
komunikasi media diartikan sebagai: saluran, sarana penghubung, alat-alat
komunikasi.[5]
Yosal Iriantara
mengartikan Media Relations merupakan bagian dari Public Relations eksternal
yang membina dan mengembangkan hubungan baik dengan media massa sebagai sarana
komunikasi antara organisasi dengan publik untuk mencapai tujuan organisasi.[6]
Adapun media yang bisa di gunakan dalam Public Relation adalah:[7]
1)
Media
cetak. Adalah suatu media yang penyajian pesanya tercetak, misalnya, hous
jurnal, majalah, surat kabar (koran).
2)
Media
elektronik, media elektronik seperti Audio (Radio) dan Audio Visual (Televisi).
Radio.
Media
komunikasi Radio atau yang biasa di sebut media Audio merupakan media utama
informasi, hiburan dan pendidikan masa yang sangat populer. Selama 60 tahun
lebih radio menduduki peran utama sebagai media komunikasi.
Televisi.
Televisi
merupakan suatu media komunikasi yang sering di sebut audio visual, maksudnya
suatu alat yang bisa memberikan informasi melalui gambar dan suara,
3)
Sepecia
event. Suatu kegiatan atau media pertemuan langsung (face to face), misal : presentasi, diskusi panel, seminar, pameran.
dll.
4)
Media
luar ruang. Media luar ruang adalah suatu media komunikasi yang di sajikan di
tempat umum senga kukuran yang lebih besar misalnya sepanduk, papan reklame,
benner, poster dll.
d)
Fungsi
Public Relation
Adapun fungsi Public
Relation dalam suatu organisasi maupun perusahhan adalah:
a) Kegiatan
yang bertujuan memperoleh itikad baik, kepercayaan, saling adanya pengertian
dan citra yang baik dari publik atau masyarakat pada umumnya.
b) Memiliki
sasaran untuk menciptakan opini publik yang bisa diterima dan menguntungkan
semua pihak.
c) Unsur
penting dalam manajemen guna mencapai tujuan yang spesifik, sesuai harapan
publik, tetapi merupakan kekhasan organisasi atau perusahaan. Sangat penting
bagaimana organisasi memiliki warna, budaya, citra, suasana, yang kondusif dan
menyenangkan, kinerja meningkat, dan produktivitas bisa dicapai secara optimal.
d) Usaha
menciptakan hubungan yang harmonis antara organisasi atau perusahaan dengan
publiknya, sekaligus menciptakan opini publik sebagai efeknya, yang sangat
berguna sebagai input bagi organisasi atau perusahaan yang bersangkutan.
e) Tujuan Public Relation.
Tujuan utama dari
public relation adalah mempengaruhi perilaku orang secara individu maupun
kelompok saat saling berhubungan, melalui dialog dengan semua golongan, dimana
persepsi, sikap dan opininya penting terhadap suatu kesuksesan sebuah
perusahaan. tujuan public relation adalah sebagai berikut:
a) Menumbuhkembangkan
citra perusahaan yang positif untuk publik eksternal atau masyarakat dan
konsumen.
b) Mendorong
tercapainya saling pengertian antara publik sasaran dengan perusahaan.
c) Mengembangkan
sinergi fungsi pemasaran dengan public relation.
d) Efektif
dalam membangun pengenalan merek dan pengetahuan merek.
B.
Dakwah.
a.
Pengertian
Dakwah.
Dakwah, baik secara etimologis maupun secara terminologis. Selain itu
kata-kata dakwah dalam al-Qur’an yang pengertiannya sama dengan dakwah. Kata
dakwah berasal dari bahasa arab, dalam bentuk masdar dari lapadz ((دَعَا – ÙŠَدْعُÙˆْ – دَعْÙˆَØ©ُ ) yang artinya ajakan, seruan, panggilan.[8]
Untuk memberi pengertian dakwah secara terminologis, ada beberapa
pendapat para ahli yang perlu dikemukakan di sini, diantaranya:[9]
Menurut
Syamsuri Siddiq Dakwah
adalah segala usaha dan kegiatan yang disengaja dan berencana dalam ujud sikap,
ucap dan perbuatan yang mengandung ajakan dan seruan, baik langsung atau tidak
langsung di-tujukan kepada orang perorangan, masyarakat, maupun golongan supaya
tergugah jiwanya, terpanggil hatinya kepada ajaran Islam untuk selanjutnya
mempelajari dan menghayati serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari hari.
Syeh Ali
Mahpudz memberikan pengertian dakwah sebagai berikut Mendorong manusia agar memperbuat kebaikan
dan menuruti petunjuk, menyuruh mereka untuk berbuat kebaikan dan melarang
mereka dari perbuatan mungkar, agar mereka mendapat kebahagiaan di dunia dan di
akhirat.
Thoha
Yahya Omar memberikan pengertian dakwah menurut Islam
ialah mengajak manusia dengan cara bijaksana kepada jalan yang benar sesuai
dengan perintah Tuhan, untuk kemaslahatan dan kebahagiaan mereka di dunia dan
akhirat.
Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan Dakwah mengandung arti
seluruh aktivitas manusia yang dilaksanakan secara sadar dan terencana yang
bertujuan merubah pola pikir dan tingkah laku manusia secara dinamis ke arah
yang lebih baik, sehingga terwujudnya kebahagiaan manusia baik di dunia maupun
di akhirat.
b.
Fungsi
Dakwah.
Adapun fungsi Dakwah
adalah:[10]
1) Dakwah
berfungsi untuk menyebarkan islam kepada manusia sebagai individu dan
masyarakan sehingga mereka merasa rahmat islam sebagai rahmatan lil alamin bagi seluruh mahluk Allah.
2) Dakwah
berfungsi untuk melestarikan nilai-nilai Islam dari generasi ke generasi kaum
muslim berikutnya sehingga kelangsungan ajaran islam berikutnya tidak terputus.
3) Dakwah
berfungsi meluruskan ahlak dan mengeluarkan manusia dari kegelapan rohani.
c.
Tujuan
Dakwah.
Tujuan merupakan
pernyataan bermakna, yaitu keniginan yang dijadikan pedoman manajemen puncak
organisasi untuk meraih hasil tertentu atas kegiatan yang dilakukan dalam
dimensi tertentu.
a. Tujuan Umum (mayor objektive).
Tujuan umum dakwah adalah mengajak
ummat manusia meliputi orang mukmin maupun orang kafir atau musyrik kepada
jalan yang benar dan diridhoi Allah SWT. agar mau menerima ajaran Islam dan
mengamalkannya dalam dataran kenyataan kehidupan sehari-hari, baik yang
bersangkutan dengan masalah pribadi, maupun sosial kemasyarakatan agar mendapat
kehidupan di dunia dan di akherat.
b. Tujuan Khusus (minor objektive).
Tujuan khusus dakwah merupakan
perumusan tujuan sebagai perincian dari tujuan umum dakwah. Tujuan ini di
maksudkan agar dalam pelaksanaan aktifitas dakwah dapat di ketahui arahnya
secara jelas, maupun jenis kegiatan apa yang hendak dikerjakan, kepada siapa
berdakwah dan media apa yang dipergunakan agar tidak terjadi miss komunikasi
antara pelaksana dakwah dengan audience (penerima dakwah) yang hanya di
sebabkan karena masih umumnya tujuan yang hendak dicapai.
Selain itu Tujuan
dakwah itu adalah tujuan di turunkan ajaran Islam bagi umat manusia itu
sendiri, yaitu untuk membuat manusia memiliki kualitas akidah, ibadah, serta
akhlak yang tinggi, namun Amrul Ahmat
menyinggung tujuan dakwah adalah untuk mempengaruhi, cara merasa, berfikir,
bersikap, dan bertindak manusia pada dataran indifidual dan sosio kultural
dalam rangka terwujudnya ajaran Islam dalam semua segi kehidupan.[11] Dan
Menjadikan manusia
muslim mampu mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan bermasyarakat dan
menyebarluaskan kepada masyarakat yang mula-mula apatis terhadap Islam menjadi
orang yang suka rela menerimanya sebagai petunjuk aktivitas duniawi dan
ukhrawi.Kebahagiaan ukhrawi merupakan tujuan final setiap muslim. Untuk
mencapai maksud tersebut diperlukan usaha yang sungguh-sungguh dan penuh
optimis melaksanakan dakwah.
d.
Media dakwah.
Media Dakwah adalah suatu alat
saluran yang di gunakan untuk menyebar luaskan pesan dakwah di dalam suatu
masyarakat. Dalam abad sekarang ini dakwah tidak bisa maksimat tanpa adanya
media masa moderen seperti: Radio, TV, Filem,Pers,Internet, dan sebagainya.
Tidak ada yang bisa membantah kemampuan media masa ini dalam penyebaran suatu
agama.[12]
C. Persamaan Public Relation dengan Dakwah.
Pada prinsipnya public relation sebenarnya sudah ada dan
diimplementasikan dalam kegiatan dakwah hanya saja yang bebeda. Hal ini dapat
diidentifikasi dari kesamaan dalam beberapa hal diantaranya:[13]
1)
Kesamaan tujuan Kalau kita
cermati antara tujuan public relation dan dakwah relatif sama yaitu meyakinkan
objek (perusahaan atau mad'u) untuk mengikuti atau melakukan pesan yang
disampaikan.
2)
Pesan Pesan yang
disampaikan da'i dan PRO adalah term-term yang bersifat persuasif (ajakan atau
himbauan).
3)
Objek Yang
menjadi objek dari public relation dan Dakwah sama sama aspek internal dan
eksternal lembaga.
4)
Metode Metode yang
digunakan dalam penyampaian pesan atara public relation dan dakwah sama-sama
menggunakan berbagai pendekatan, diantara pendekatan psikologis, bahasa,
ekonomi dan berbagai hal yang dapat mendukung suksenya proses penyampaian pesan
kepada objek.
Selain itu ada juga persamaan-persamaan lainya seperti.
1.
Publik Relation dan Dakwah sama-sama mengunakan
prinsip menejemen untuk mengontrol pelaksanaan kerjanya.
2.
Publik relation dengan Dakwah sama-sama mengunakan
publik dan masyarakat sebagai objeknya.
3.
Publik relation dan dakwah dalam proses pelaksanaanya
sama-sama mengunakan media yaitu media elektronik (Visual dan Audio Visual),
Cetak, luar ruangan dll.
4.
Publik relation dan Dakwah sama-sama berfungsi untuk
mempengaruhi pola pikir suatu masyarakat.
5.
Public Relation dan Dakwah sama-sama menerapkan proses
komunikasi dengan masyarakat sebagai komunikan.
Adapun perbedaan antara dakwah dan Public Relation adalah.
1.
Pesan yang di sampaikan dalam Public Relation lebih bersifat
khusus, maksutnya pesan tersebut sesuai tujuan dari lembaga atau organisasi
tersebut, sedangkan dakwah lebih bersifat materi-materinya bersifat keislaman.
2.
Dalam dakwah perubahan opini atau pendapat masyarakat
lebih di tanggapi secara lemah lembut sedangkan untuk Public Relation selain
mengunakan cara yang bijaksana juga di tawarkan dengan pemaksaan.
3.
Dakwah lebih mengutamakan kepentingan dunia dan
Akhirat sedangkan untuk Public Relation hanya keduniawian semata.
II.
Kesimpulan.
Public Relation adalah fungsi menejemen yang menjalankan program kerja
secara terencana, dan dalam kerja tersebut bertujuan untuk menumbuhkan citra
baik suatu lembaga yang menauginya supaya tumbuh kepercayaan masyarakan
sehingga terbentuk hubungan timbal balik. Dakwah ialah mengajak manusia dengan cara bijaksana kepada jalan yang
benar sesuai dengan perintah Tuhan, baik secara lisan, tulisan maupun
perbuatan, untuk kemaslahatan dan kebahagiaan mereka di dunia dan akhirat.
Pada dasarnya public relation dan Kegiatan Dakwah islamiah memiliki
beberapa kesamaan dan perbedaan, adapun kesamaannya adalah pada tujuannya,
sama-sama menyampaikan pesan, mengunakan media baik elektronik maupun cetak,
sama Objeknya, metode yang di gunakan, sama-sama mempengaruhi masyarakat dll.
Sedangkan untuk perbedaanya lebih kedalam apa yang di sampaikan PR hanya
konsen kepada keperluan lembaga tersebut segangkan dakwah lebih kepada
kepentingan ajaran Islam sehingga bisa di lihat pesan PR untuk kesejahtraan di
dunia segangkan Dakwah untuk kebahagiaan dunia dan akhirat.
III. Daftar pustaka.
Abdurrahman ,Oemi, 1968, Dasar-Dasar
Publick Relation, Bandung; PT Citra Aditia BaktiMaria
http://yousave4note.blogspot.com/2011/02/implementasi-public-relation-dalam.html
Rumanti Assumta, 2002, Dasar-Dasar
Public Relation, Jakarta: Grafindo
Rosady Ruslan, 2003, Menejemen Public Relation Dan Media Komunikasi, Jakarta; PT Raja
Grafindo Persada
Thomas - Colin Coulson, 1993, Publick Relation Pedoman praktis untuk PR, Jakarta; PT Bumi Aksara
[1] . Colin Coulson-Thomas,
1993, Publick Relation Pedoman praktis
untuk PR, Jakarta; PT Bumi Aksara, Hal 3
[2] .Rosady Ruslan, 2003, Menejemen Public Relation Dan Media
Komunikasi, Jakarta; PT Raja Grafindo Persada,Hal 25
[6]. Iriantara, 2005, Media
Relations; Konsep, Pendekatan, dan Praktik, Bandung: Simbiosa Rekatama
Media, hal 32
[13] .
http://yousave4note.blogspot.com/2011/02/implementasi-public-relation-dalam.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar