Selasa, 22 Februari 2011

Nasab Nabi Muhammad SAW



Assalamu’alaikum wr.wb
Hemmmm…..kalau bicara soal nasab Nabi, kebanyakan dari kita pasti hanya tahu ayah beliau Abdullah kemudian kakek beliau abdul muthalib. Sebenarnya ini juga peringatan untuk saya sendiri sih,pernah ketika seorang dosen bertanya kepada kami yang notabene jumlahnya 49 anak….tapi tak satupun dari kami yang tahu betul silsilah beliau. Kalau kita memang benar-benar cinta dan rindu kepada seseorang, pasti kita ingin tahu secara detail apapun yang menjadi bagian hidup orang yang kita cinta. Lalu bagaimana dengan Nabi SAW?  Kalau kita benar-benar cinta, pastinya kita tahu betul seluk-beluk beliau. Namun nyatanya? Cinta itu hanya sekedar lisan belaka, tanpa sedikitpun masug kedalam salah satu ruang di hati kita. Yaa Sayyidi Yaa Rasulullah……. Sungguh dzolim hati ini.
Ada tiga bagian tentang nasab Nabi SAW
1.      Bagian yang di sepakati kebenarannya oleh pakar biografi dan nasab, yaitu sampa Adnan
Muhammad Bin Abdullah Bin Abdul Muthalib(Yang Namanya Syaibah), Bin Hasyim (Yang Namanya Amru), Bin Abdu Manaf (Yang Namanya Al Mughirah), Bin Qushay(Yang Namanya Zaid),Bin Lillab Bin Murrah, Bin Ka’ab, Bin Lu’ay, Bin Ghalib,Bin Fihr(Yang Berjuluk Quraisy Dan Menjadi Cikal Bakal Nama Kabilah), Bin Malik, Bin An-Nadhr(Yang Namanya Qais), Bin Kinanah, Bin Khuzaimah, Bin Mudrikah(Yang Namanya Amir), Bin Ilyas, Bin Mudhar, Bin Nizar, Bin Ma’ad, Bin Adnan [1]
2.      Bagian yang mereka perselisihkan, yaitu antara nasab yang tidak diketahui secaara pasti dan nasab yang harus dibicarakan, tepatnya Adnan Hingga Ibrahim AS
Adnan Sterusnya Yaitu Bin Udad Bin Hamaisa’, Bin Salaman,Bin Aush, Bin Bauz, Bin Qimwal,Bin Ubay, Bin Awwam, Bin Nasyid, Bin Haza’,Bin Baldas, Bin Yadlaf, Bin Thabikh,Bin Jahim, Bin Nahisy,Bin Makhi,Bin Aidh,Bin Abqar,Bin Ubaid,Bin Ad-Da’a, Bin Hamdan, Bin Sinbar, Bin Yatsribi, Bin Yahzan, Bin Yalhan, Bin Ar’awy, Bin Aid, Bin Daisyan, Bin Aishar, Bin Afnad, Bin Aiham, Bin Muqshir, Bin Nahits, Bin Zarih, Bin Sumay, Bin Muzay, Bin Iwadhah, Bin Aram, Bin Qaidar, Bin Ismail, Bin Ibrahim AS[2]
3.      Bagian yang sama sekali tidak diragukan bahwa didalamnya ada hal-hal yang tidak benar, yaitu Ibrahim AS hingga Adam AS

Ibrahim Seterusnya, Yaitu Bin Tarih (Yang Namanya Azar) Bin Nahur, Bin Saru’ Atau Sarugh, Bin Ra’u, Bin Falakh, Bin Aibar, Bin Syalakh, Bin Arfaksyad, Bin Sam, Bin Nuh AS, Bin Lamk, Bin Matausyalakh, Bin Akhnukh Atau Idris AS, Bin Yard, Bin Mahla’il, Bin Qainan,Bin Yanisya, Bin Syaits, Bin Adam AS

[1] sirah an-nabawiyah, ibnu hisyam,1/1-2 ; rahmah li ‘alamin,2/11-14,52
[2]al-allamah Muhammad sulaiman al-manshufuri telah menghimpun bagian nasab ini berdasarkan riwayat al-kalbi dan ibnu sa’d, setelah mengadakan penelitian yang mendetail
Al- mubak furi, shafifurrahman, syaikh. 1414 H. ar- rahiqul maktum, bah tsun fis shirah an- nabawiyah ala shahibiha afdhalish shalati was-salam. Riyadh : darus salam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar